Waterboom Tirta Mulya Diminati Pengunjung: Ingin Tahu Seperti Apa!! Yuk Kunjungi

MESUJI - Walau tahap uji coba, wahana rekreasi Waterboom Tirta Mulya banyak diminati pengunjung. Ayo...ingin tahu kan seperti apa!! yuk kunjungi, ajak teman dan keluarga.

Baca juga: Indonesia Makes Us Feel ALIVE!

Lokasi Waterboom Tirta Mulya ternyata tidak jauh dengan jalan Lintas Timur. Berada di Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang. Dibangun dan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan luas 2, 5 hektar, telah dibuka sejak 1 Januari 2022. 

Dijelaskan oleh Kepala Desa Mulya Agung Sonny Imawan. Waterboom Tirta Mulya Target tahun 2022 akan dibangun satu kolam lagi khusus anak-anak dikarenakan terlihat, antusias pengunjung cukup signifikan.

Baca juga: Zainuddin Maliki: Pariwisata Kabupaten Malang Mulai Bangkit

”Tentunya bertahap. Tapi semua ini sudah kita konsep dan bisa kita wujudkan sebelum lebaran satu kolam lagi. Anggaran yang di peruntukan nanti dari keuntungan BUMDes. Tahun 2021 kemarin, kita bangun Waterboom dari dana desa mencapai Rp 240 juta. Untuk waterboom ini, kita sudah mempunyai modal yang di rintis dari awal yaitu sumber air dari sumur Bor, dan di dukung lokasi yang cukup seluas 2, 5 hektar. Sementara bangun kolam renang (waterboom) ukuran 18x23 peruntukkan (Multy), kolam diperuntukkan memancing dan berdayung perahu juga ada. jadi sangat mendukung letak Wahana Waterboom tersebut. Waterboom Tirta Mulya memiliki makna Tirta: Air, Mulya: Memulyakan, ” papar Sonny Imawan, saat diwawancarai dilokasi. Jumat (14/01/2022) pagi.

Baca juga: Komisi X Dorong Kemenparekraf Kembangkan Industri Film Berbasis Sejarah

Adanya Waterboom yang dibangun, tentunya bisa melengkapi ikon Desa Wisata, yang kini sudah memiliki potensi sebagai desa Wisata.

“Besar harapan kami untuk kedepan dengan tambahan waterboom itu nanti bisa menjadi aset wisata di desa Mulya Agung. Jadi nanti dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar, bisa terangkat PAD desa , ” tandasnya.

Baca juga: Melbourne, Festival of Youth and The Art

Menurutnya, dalam sehari ada sekitar 40 pengunjung di hari biasa, berbeda dengan hari libur, bisa mencapai ratusan orang pengunjung yang datang, padahal kurang dari dua minggu buka. Tentunya kita taati Protokol kesehatan bagi pengunjung. 

Baca juga: Abdul Fikri Faqih Kritisi Rencana Kenaikan Harga Tiket Candi Borobudur

“Ini juga belum banyak yang tau ada kolam renang di sini. Kalau sudah banyak yang tau dipastikan pengunjung akan semakin banyak. Dengan investasi sekali, namun bisa ada pendapatan rutin. Selain itu, sedikitnya bisa menyerap tenaga kerja untuk tenaga pengelola, parkir dan kantin, ” katanya. Dia optimis, bila dikelola dengan baik

“Kami akan terus benahi fasilitasnya, agar pengunjung semakin nyaman dan senang berkunjung ke sini, untuk HTM (Harga Tiket Masuk) dipatok untuk dewasa Rp10.000, - dan untuk - anak Rp 7000, " pungkasnya. (Wayan/Che)