MESUJI - Mitos tokek di rumah menurut Islam, apakah mempunyai pertanda baik? Atau justru sebaliknya? Untuk tahu jawabannya simak urainya.
Terkadang kita sering menemukan hewan tokek di rumah atau berbagai bangunan. Tak jarang pula, tokek tersebut mengeluarkan suara.
Seperti Rumah Ketua Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Mesuji. Udin Komarudin, dijalan Jenderal Sudirman Desa Aji Jaya RT 003, RW 005, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Pasca, ditinggalnya beberapa bulan yang lalu ke Jawa. Ungkapnya. Sampai saat ini, sudah hampir empat (4) bulan, tokek tumbuh dan berkembang biak.
Dengan suaranya yang khas, menjadi ciri utama hewan ini dengan binatang reptil jenis lainnya.
Di Indonesia, hewan tokek sering dikaitkan dengan berbagai mitos, terutama saat ia mengeluarkan suara,
Baca juga:
Mimpi Jadi Presiden!
|
Jumlah suara dari hewan tokek sering diduga akan membawa pesan, khususnya mengenai hal-hal yang berbau mistis.
Berikut beberapa mitos yang berkembang di masyarakat mengenai suara hewan tokek, antara lain:
Baca juga:
Janji Manis dan Kopi Pahit
|
-Tanda keberadaan makhluk halus;Membawa keburuntungan;-Dapat dijadikan media untuk meramal masa depan;-Mampu digunakan untuk menolak bala; dan lain sebagainya.
Namun, bagaimana menurut Islam? Apakah ada tanda atau mitos tertentu?
Mitos Tokek di Rumah Menurut Islam
1. Mengundang Rezeki ; mitos tokek di rumah menurut Islam merupakan pertanda bagus. Sebab, kehadiran tokek bisa mengundang banyak rezeki.
Baik itu tokek yang berada di rumah, toko, atau bangunan lain, kehadiran hewan tersebut dapat mengundang rezeki untukmu.
2. Mengundang TamuSelain itu, tokek di rumah menurut Islam dapat mengundang tamu.
Tamu di sini dalam konteks membawa rezeki yang berkah.
Maka dari itu, bagi orang-orang yang percaya dengan mitos ini, jika di rumahnya ada hewan tokek, mereka tak akan mengusirnya. Bahkan, akan dibiarkan untuk berkembang biak.
3. Hartanya BerkahSelanjutnya, kehadiran tokek dipercaya akan membawa harta yang berkah.
Harta yang berkah ini dapat dicirikan dengan pertambahan harta yang dapat ditabung dan menghasilkan.
Nah, bagaimana, apakah kamu percaya dengan mitos di atas!!!
Selain mitos di atas, mari kita simak pandangan Islam mengenai hewan tokek secara umum.
*Tokek Menurut Agama Islam*
1. Haram untuk Dimakan
Kabarnya, tokek merupakan salah satu hewan yang haram untuk dikonsumsi.
Alasannya karena tokek termasuk ke dalam hewan yang menurut pandangan Islam mesti dibunuh.
Hal ini ada dalam sebuah hadis yang berbunyi:
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh tokek, beliau menyebut hewan ini dengan hewan yang fasik.” (HR. Muslim no. 2238).
Beberapa hewan lain yang haram untuk dikonsumsi menurut Islam yakni: tikus, kalajengking, burung gagak, anjing, dan ular.
2. Haram untuk Dijual-BelikanSementara pandangan mengenai dilarangnya untuk memperjual-belikan tokek, kami lansir dari laman konsultasisyariah.com.
Nyatanya, hewan tokek haram untuk dijual-belikan, alasannya karena tokek termasuk binatang haram.
Selain hadis di atas, ada sebuah hadis lain yang menyebut jika tokek diperintahkan untuk dibunuh.
Diriwayatkan dari sahabat Sa’a bin Abi Waqqas radliyallaahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallaahu alaihi wa sallam memerintahkan agar kita membunuh cicak, dan beliau menyebutnya sebagai fuwaisiq (binatang jahat). (Riwayat Muslim)
Masih melansir laman konsultasisyariah.com, para ulama menyatakan, jika tokek adalah termasuk ke dalam spesies cicak.
Itulah beberapa mitos tokek di rumah menurut Islam serta pandangan Islam secara umum. Semoga bermanfaat untuk kita semua.
Mesuji, 27 Desember 2021
Sumber: Konsultasisyariah.com (Heri Miswanto)